TUGAS PKN

TUGAS RANGKUMAN PPKN BAB 7 8 9

             Bab.7
A. Pengertian dan Komponen Budaya          Politik
      Budaya politik yang dianut oleh masyarakat indonesia pada umumnya bersifat dualitis yang berkaitan dengan tiga hal, yaitu:
1. Dualisme antara kebudayaan yang        berfokus pada perspektif harmonis. 
2. Dualisme antara budaya yang mengizinkan keleluasan dengan budaya yang mengutamakan keterbatasan.
3. Dualisme sebagai konsekuensio dari adanya infiltrasi nilai-nilai budaya barat kedalam masyarakat indonesia. 

1. Pengertian Budaya Politik
         Secara harfiah kata budaya berasal dari bahasa sansekerta yakni budhayah atau bentuk jamak dari budhi yang berarti akal.Cicir dari budaya antara lain dapat dipelajari,diwariskan dan diteruskan,hidup dalam masyarakat,dikembangkan dan berubah, serta terintegrasi. Sementara itu, kata politik berasal dari bahasa yunani,yaitu polis, yang berarti negara atau kota.Keberagaman definisi tersebut dapat dilihat sebagai berikut.
a. G.A Almond dan S.Verba (1990) menyatakan bahwa budaya politik merupakan orientasi dan sikap individu terhadap sistem politik dan bagian-bagiannya,juga sikap individu terhadap peranannya sendiri dalam system politik tersebut.
b.B.N.Marbun(2005)menulis bahwa budaya politik adalah pandangan politik yang memengaruhi sikap,orientasi, dan pilihan politik seseorang.
c.Larry Diamond (2003) menyebutkan bahwa budaya politik adalah keyakinan, sikap,nilai,ide-ide,sentimen, dan evaluasi masyarakat tentang sistem politik nasionalnya dan peran masing-masing individu dalam sistem itu.
d.Prof.Dr.H.Rusadi kantaprawira, S.H. mendefinisikan budaya politik sebagai pola tingkah laku individu dan orientasi terhadap kehidupan politik dan dihayati oleh para anggota suatu sistem politik.
e.Austin ranney mengartikan budaya politik sebagai seperangkat pandangna-pandangan tentang politik dan pemerintah yang dipegang secara bersama-sama atau sebuah pola orientasi-orientasi terhadap objek-objek politik.
 
2.Komponen Budaya Politik
a.Orientasi Warga Negara terhadap           Sistem Politik
      Almond dan Verba(1990) mengklarifikasikan komponen budaya politik menjadi tiga bentuk orientasi.Ketiga komponen tetsebut antara lain sebagai berikut.
1).Orientasi yang bersifat kognitif
2).Orientasi yang bersifat afektif
3).Orientasi yang betsifat evaluative
b.Objek Politik
-Objek politik umum
-Objek politik input
-Objek politik output
3.Tipe-Tipe Budaya Politik
 1.Tipe Budaya Politik yang berkembang dalam masyarakat
a.Budaya Politik parokial (parochial political culture)
b.Budaya politik subjek (subject political culture)
c.Budaya politik partisipan (participan political culture)
 2.Model Demokrasi Industrial
a.Masyarakat demokrasi industrial
b.Masyarakat dengan sistem politik otoriter
c.Masyarakat demokrasi praindustrial
B.Budaya Politik Indonesia
1.      Pandangan Mengenai Budaya Politik Indonesia
a.       Menurut Nazarudin Sjamsuddin, budaya politik di Indonesia tercermin dari Bhineka Tunggal Ika. Hal ini karena dalam sbuah budaya politik, ciri utama yang menjadi identitas adalah sesuatu nilai atau orientasi yang menonjol dan diakui oleh masyarakat atau bangsa secara keseluruhan.
b.      Menurut Affan Gaffar, sangat sulit untuk mengidentifikasi budaya politik Indonesia. Oleh karena itu, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menggambarkan pola budaya politik dominan. Budaya politik dominan ini berasal dari kelompok etnis dominan, yakni etnis Jawa.
c.       Menurut Herbert Feith, terdapat dua budaya politik dominan di Indonesia yaitu aristokrasi-Jawa dan wiraswasta-Islam. Aristokrasi-Jawa merupakan budaya politik mayoritas masyarakat Jawa. Warga dengan budaya politik wiraswasta-Islam terpencar secara wilayah dan kelas sosial, termasuk para santri di awa Timur dan Tengah dan anggota komunitas Islam.
2.      Ciri Dominan Budaya Politik Indonesia
a.      Adanya Hierarki yang Kuat/Ketat
b.      Adanya Kecenderungan Patronase (Perlindungan)
c.      Adanya kecenderungan neopatrimonialostik
C.Sosialisasi Politik dalam Pengembangan Budaya Politik
1.      Pengertian Sosialisasi Politik
a.       Kenneth P. Langton menyatakan bahwa sosialisasi politik adalah cara masyarakat meneruskan kebudayaan politiknya.
b.      Gabriel Almond menyatakan bahwa sosialisasi politik merajuk proses di mana sikap-sikap politik dan pola-pola tingkah laku politik diperoleh atau dibentuk, sarana bagi suatu generasi untuk menyampaikan patokan-patokan politik dan keyakinan-keyakinan politik kepada generasi berikutnya.
c.       Richard E. Dawson menyatakan bahwa sosialisasi politik dapat dipandang sebagai suatu pewarisan pengetahuan, nilai-nilai, dan pandangan-pandangan politik dari orang tua, guru, dan sarana-sarana sosialisasi yang lainnya kepada warga negara baru dan mereka yang menginjak dewasa.
d.      Ramlan Surbakti menyatakan bahwa sosialisasi politik merupakan proses pembentukan sikap dan orientasi politik anggota masyarakat.
Berdasarkan berbagai pengertian mengenai sosialisasi politik di atas, kita dapat melihat bahwa hakikatnya, sosialisasi politik adalah suatu proses untuk memasyrakatkan nilai-nilai atau budaya politik ke dalam suatu masyarakat.
2.Pembagian sosialisasi politik
a.Pendidikan politik
b.Indoktrinasi politik 
3.Lembaga sarana atau agen sosialisasi politik
a.Keluarga
b.Sekolah
c.Kelompok pergaulan
d.Tempat bekerja
e.Media massa
D. Partisipasi Politik dalam Budaya Politik

     1. Pengertian partisipasi politik
     2.Tingkatan partisipan politik


            Bab 8
A.Desentralisasi atau Otonomi Daerah dalam Konteks Negara Republik Indonesia
1. Latar Belakang Pelaksanaan Otonomi Daerah
         Otonomi yg diselenggarakan dalam negara RI dilatar belakangi faktor faktor sebagai berikut
a. Keragaman bangsa Indonesia dengan karakteristik masing masing masyarakat membutuhkan penanganan yg berbeda
b. Pancasila dan UUD 1945 menghendaki suatu susunan pemerintahan yg demokratis
c. Efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan.
2. Desentralisasi 
a. Pengertian desentralisasi
Desentralisasi berasal dari Bahasa Latin de yg berarti 'lepas' dan centerum yg berarti 'pusat'.
b. Kelebihan desentralisasi
Dilihat dari fungsi pemerintahan,kelebihannya sebagai berikut
a. Satuan satuan desentralisasi lebih fleksibel dalam memenuhi berbagai perubahan yg terjadi secara cepat
b. Satuan satuan desentralisasi dapat melaksanakan tugas lebih efektif dan lebih efisien
c. Satuan satuan desentralisasi lebih inovatif
c. Kelemahan desentralisasi
a. Khusus mengenai desentralisasi teritorial,dapat mendorong timbulnya daerahisme atau provinsialisme
b. Memerlukan biaya yg besar
c. Sulit memperoleh keseragaman dan kesederhanaan
3. Pengertian Otonomi Daerah
Kata otonomi berasal dari Bahasa Yunani autonomia atau autonomos yg berarti sendiri dan nomos berarti aturan atau undang undang.Jadi,autonomia berarti hak untuk mengatur dan memetintah sendiri atas inisiatif sendiri dan kemampuan sendiri.
4. Landasan Hukum Otonomi Daerah
a. UU NO.1 tahun 1945 tentang Komite Nasional Daerah(KND)
b. UU Negara Indonesia Timur Nomor 44 Tahun 1950 tentangbPemerintahan Daerah Indonesia Timur
c. UU NO.8Tahun 1965 Tentang Pokok pokok Pemerintahan Daerah
5. Otonomi Daerah dalam Konteks Negara Kesatuan
UU NO.23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah mendefinisikan daerah sebagai satu kesatuan masyarakat hukum yg mempunyai otonomi berwenang mengatur dan mengurus daerahnya sesuai aspirasi dan kepentingan masyarakatnya sepanjang tidak bertentangan dengan tatanan hukum nasional dan kepentingan umum.
6. Tujuan Otonomi Daerah
Dilihat dari sudut pandang pemerimtah pusat,terdapat sejumlah tujuan utama dari kebijakan otonomi daerah,sebagai berikut
a. Pendidikan politik
b. Pelatihan kepemimpinan
c.  menciptakan stabilitas politik
d. Mewujudkan demokratisasi sistem pemerintahan didaerah
7. Nilai,Dimensi,dan Prinsip Otonomi Daerah
a. Nilai otonomi daerah
    a. Nilai unitaris,yg diwujudkan dalam pandangan bahwa Indonesia tidak memiliki kesatuan pemerintahan lain di dalamnya yg bersifat negara.
   b. Nilai desentralisasi teritorial,yg bersumber dari isi dan jiwa Pasal 18 UUD NRI TAHUN 1945.
b. Dimensi otonomi daerah
   1. Dari dimensi politik
   2. Dari dimensi administratif
   3. Daerah kabupaten/kota
C. Prinsip otonomi daerah
  1. Seluas luasnya
  2. Nyata
  3. Bertanggung jawab

B. Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
1. Asas Penyelenggaraan Pemerintahan
  Berdasarkan UU NO.23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah,penyelenggaraan urusan pemerintahan dilaksanakan berdasarkan asas desentralisasi,asas dekonsentrasi,dan asas tugas pembantuan.
2. Fungsi Pemerintahan
 a. Fungsi pelayanan
 b. Fungsi pembangunan
 c. Fungsi pemerintahan umum
3. Urusan pemerintahan
 a. Urusan pemerintahan absolut
 b. Urusan pemerintahan konkuren
 c. Urusan pemerintahan konkuren yg diserahkan kedaerah menjadi dasar pelaksanaan otonomi daerah
 Adapun urusan pemerintahan absolut meliputi
 a. Politik luar negeri
 b. Pertahanan
 c. Keamanan
 d. Yustisi
 e. Moneter dan fiskal nasional
 f. Agama
4. Prinsip Pembagian Urusan Pemerintahan
  a. Prinsip Akuntabilitas
  b. Prinsip efisiensi
  c. Prinsip eksternalitas
  d. Prinsip kepentingan strategis nasional

C. Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
1. Kewenangan Pemerintah Daerah
  Urusan pemerintahan konkuren yg menjadi kewenangan daerah terdiri atas
  a. Urusan wajib meliputi:
       1) pendidikan
       2) kesehatan
       3) sosial
 b. Urusan wajib yg tidak terikat dengan pelayanan dasar meliputi:
     1) tenaga kerja
     2) pangan
     3) pertahanan
     4) lingkungan hidup
2. Daerah khusus atau Daerah Istimewa
Adalah daerah yg diberi otonomi khusus.
 a. Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta
 Provinsi DKI Jakarta memiliki beberapa hal khusus sebagai berikut
 1) Provinsi DKI Jakarta berkedudukan sebagai ibu kota NKRI
 2) Wali kota/bupati diangakt oleh gubernur atas pertimbangan DPRD dari pegawai negeri sipil yg memenuhi persyaratan
 3) Gubernur dapat menghadiri sidang kabinet yg menyangkut kepentingan ibu kota NKRI
b. Daerah Istimewa Yogyakarta
  Yogyakarta memilikibposisi khusus dalam sejarah Indonesia.Kota yogyakarta pernah menjadi ibukota Republik Indonesia pada masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
3. Kepala Daerah dan Perangkat Daerah
a. Kepala daerah dan wakil kepala daerah
     Kepala daerah memiliki tugas sebagai berikut
1) Memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan
2) Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarkat
3) Menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang APBD
  Tugas wakil kepala daerah sbg berikut
1) Membantu kepala daerah
2) memeberikan saran dan pertimvangan kepada kepala daerah
3) melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan
b. Perangkat Daerah
    Adalah unsur pembantu kepala daerah dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yg menjadi kewenangan daerah.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yg berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
5. Proses pemilihan kepala daerah
  Pemilihan kepala daerah di Indonesia dilakukan secara langsungsejak tahun 2005,melaksanakan amanat dari UU NO. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 24 ayat 5 yaitu kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat didaerah yg bersangkutan.
  Pemilihan kepala daerah dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung,umum,beba,rahasia,jujur,dan adil.
6. Peraturan Daerah
   Adalah peraturan daerah provinsi dan atau peraturan daerah kabupaten/kota.Daerah membentuk perda untuk menyelenggarakan otonomi daerah dan tugas pembantuan.

D. Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
1. Hubungan Struktural Pemerintah Pusat dan Daerah

2. Hubungan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah


           Bab 9.Integrasi Nasional
A. Kebhinekaan Bangsa Indonesia

1. Makna Bhinneka Tunggal Ika
   Bhinneka Tunggal Ika(frasa dari bahasa jawa kuno) adalah semboyan bagi bangsa Indonesia yg artinya walaupun berbeda beda namun tetap satu jua.Semboyan ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Republik Indonesia ditengah keberagaman suku,bangsa,ras,golongan.
  Selain Bhinneka Tunggal Ika negara kita juga memiliki alat alat pemersatu bangsa antara lain
 1. Pancasila(Dasar Negara)
 2. Bendera Merah Putih(Bendera Kebangsaan)
 3. Bahasa Indonesia(Bahasa Nasional)
 4. Burung Garuda(Lambang Negara)
 5. Indonesia Raya(Lagu Kebangsaan)
 2. Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila
   Nilai nilai Bhinneka Tunggal Ika perlu diaktualisasikan dalam kehidupan sehari hari juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Hal ini dilakukan demi meningkatan persatuan serta meminimalisasi pitensi ancaman perpecahan akibat perbedaan.
B. konsep Integrasi Nasional
1. Pengertian Integrasi Nasional
  Integrasi nasional terdiri dari dua kata dasar,yaitu integrasi dan nasional.Integrasi berasal dari bahasa inggris integration yg berarti proses membentuk suatu keseluruhan.kata nasional berasal dari bahasa inggris nation yg berarti bangsa.
  Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yg ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
2. Syarat Integrasi
  Menurut W.F. Ogburn dan  M. Nimkoff dalam maryati dan suryawati (2014),sebagi berikut
 a. Anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi kebutuhan kebutuhan diantara mereka.
 b. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsekuensi) bersama mengenai norma dan nilai nilai sosial yg dilestarikan dan dijadikan pedoman
 c. Norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat.
3. Sumpah Pemuda 1928 sebagai Konsensus Integrasi Nasional
 Melalui sumpah pemuda 28 Oktober 1928,para pemuda mampu mendefinisikan diri dan merobohkan sekat sekat primordialisme dan melebur menjadi satu dalam naungan payung Indonesia.Peristiwa monumental ini akhirmya mencapai puncaknya pada 17 Agustus 1945 ketika bangsa Indonesia memproklamasikan diri sebagai bangsa yg satu,merdeka dan berdaulat.
C. Fsktor faktor Pembentuk Integrasi Nasional
1. Faktor prndorong tercapainya integrasi nasional sebagai berikut
 a. Adanya rasa senasib dan seperjuangan
 b. Keinginan untuk bersatu
 c. Rasa cinta tanah air
 d. Rasa rela berkorban
 e. Kesepakatan atau konsensus nasional
2. Faktor pemghambat integrasi nasional antara lain
  a. Kurangnya pemahaman dan penghargaan
 b. Adanya ancaman,tantangan,hambatan dan gangguan
c. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan hasil hasil pembangunan
d. Munculnya paham etnosentrisme dibeberapa suku bangsa
D. Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Republik Indonesia
Tantangan yg dihadapi oleh Indonesia untuk menjaga keutuhan  NRI dibagi menjadi:
  ●Secara eksternal Indonesia menghadapi berbagai tantangan seperyi pemanasan global,dinamika lingkungam strategis kwasan Asia-Pasifik maupun masalah perbatasan negara.
 ● Secara internal tantangan yg dihadapi Indonesia adalah mengawal  NRI agar tetap utuh dan bersatu.
  Tujuan nasional tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yg berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilam sosial.
E. Peran Serta Warga Negara dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
1. Kesadaran Warga Negara
  Kesadaran warga negara dalam upaya bela negara ditunjukkan dengan tindakan warga negra yg bertujuan mempertahankan kedaulatan dan kesatuan negranya dri ancaman yg dapat mengganggu kelangsungan hidup masyarakat.Hal tersebut didasarkan karena rasa cinta terhadap tanah air yg akan meningkatkan patriotisme dan nasionalisme rakyat sebgai bagian dari negara.
2. Hakikat Bela Negara
   Upaya bela negara merupakan bagian dari pertahanan negara,dalam Pasal 1 ayat 1 UU NO.3Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara dinyatakan bahwa pertahanan negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara,keutuhan wilayah NRI dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
3. Dasar Hukum Bela Negara
  ● UUD NRI TAHUN 1945
  ● UU NO. 29 TAHUN 1954 TENTANG POKOK POKOK PERLAWANAN RAKYAT
 ● TAP MPR NO.VI TAHUN 2000 TENTANG PEMISAHAN TNI DAN POLRI
 ● TAP MPR NO. VII TAHUN 2000 TENTANG PERANAN TNI DAN POLRI
4. Kesediaan Warga Negara Melakukan Bela Negara
  Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara tercantum dalam UU No. 3 Tahun 2002 Pasal 9 ayat 2.Tertulis bahwa upaya bela negara dapat diselenggarakan dengan hal hal berikut.
 A. Pendidikan kewarganegaraan
 B. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib
 C. Pengabdian sebagai prajurut Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau wajib
 D. Pengabdian sesuai dengan profesi.




Nama : Wafiq Nurul 'Aini
Kelas  : X TITL 2
No       : 35
Mapel  : PPKN tugas ke-3

1. Ancaman yang paling berpengaruh atas terjadinaya musibah pandemi covid 19 ini itu apa saja? Berikan alasannya.
=> ● Tekanan ekonomi dan sosial masyarakat, karena semua kegiatan masyarakat ditutup total seperti ; pekerjaan swasta diliburkan, pasar ditutup , sekolah diliburkan, tempat wisata ditutup, dll. Sedangkan masih banyak tangungan masyarakat yang harus dibayarkan.
    ● Kesehatan, karena pasien virus covid 19 kebanyakan menyerang anak-anak, orang yang berusia lanjut/ orang tua, dan siapa saja yang kesehatannya kurang baik atau kurang setabil.
    ● Tingkat Kematian Tinggi, karena virus covid 19 belum ditemukan vaksinya/obat penyembuhnya.

2. Berdampak apa saja dikehidupan : 
1) Pribadi
                                                                 
2) Keluarga
                                                                  
3) Masyarakat

=> 1.) Pribadi :
● Menjadi mengrungkan diri dirumah
● Menjadi jarang bertemu teman-teman dan melakukan kegiatan sosial diluar rumah
● Tubuh kurang melakukan aktivitas karena kebanyakan tidur dirumah
● Sekolah diliburkan sehingga tugas rumah menjadi menumpuk
● Pengeluaran banyak sedangkan pemasukan tidak ada
● Perlu adanya kesadaran diri untuk menangani penularan virus covid 19

     2.) Keluarga :
● Menjadi jauh dari keluarga karena saling jaga jarak
● Tingkat KDRT meningkat karena tekanan sosial dan ekonomi 
● Saling mengingatkan antara angota keluarga yang satu dengan yang lain untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan masing-masing
● Menjadi jarang kumpul keluarga 

    3.) Masyarakat :
● Kerugian bagi para pedagang karena kurangnya pemasokan barang jualan, harga meningkat, penutupan pasar, dll.
● Menjadi kurangnya kegiatan sosial masyarakat
● Hilangnya kebiasaan masyarakat Indonesia yaitu saling berjabat tangan/salam apabila bertemu dengan yang lainya.
● Para kaum muslim yang ingin melaksanakan solat berjamaah mengalami kendala semenjak munculnya virus covid 19
● Penutupan jalan yang dilakukan beberapa daerah

3.) Apakah yang seharusnya dilakukan agar bisa memanimalisir pandemi ini ?

=>●Menjaga kesehatan tubuh
    ● Menjaga ketebalan daya tahan tubuh dan menghindari makanan daging mentah
    ● Menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekitar
    ● Menghindari kerumbunan ramai, menunda kegiatan diluar rumah, dll.
    ● Membiasakan diri untuk mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah melakukan sesuatu.
    ●  Menyemprotkan antibiotik/ alkohol ketangan setelah cuci tangan guna mematikan kuman dan virus
    ●Menggunakan masker apabila ingin keluar rumah

4.) Apakah kesadaran diri begitu sangat penting untuk menangani ancaman pandemi covid 19 yang sudah menyebar keseluruh dunia.Dan apakah dampak dari ketidaksadaran manusia?

=>kesadaran diri masing-masing manusia itu sangat penting karena apabila ada kesadaran diri maka mereka pasti akan paham bagimana keadaan sekarang yaitu bersama-sama melawan virus covid 19 dengan saling menjaga diri mereka masing-masing dengan menjaga kesehatan, kesetabilan daya tahan tubuh dan menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekitar, memakai masker apabila berpergian, dll.
Dampak apabila ketidak sadaran manusia tidak ada maka penyebaran virus covid 19 menjadi lebih cepat karena pastinya tidak mau mematuhi peraturan dari pemerintahan, pastinya mereka tidak mempunyai kesadaran diri untuk menjaga kebersihan, kesehatan dan kesetabilan daya tahan tubuh, dan pastinya mereka tetap melakukan kegitan yang dilarang pemerintah seperti ; tetap berpergian jauh, tetap pergi ke tempat-tempat yang ramai, tidak memakai masker apabila berpergian dll.



                      TUGAS POSTER


            #TUGAS ANCAMAN

SOAL
Ancaman terhadap keutuhan NRI tidak selalu berbentuk fisik/militer,tetapi juga nonfisok/nonmiliter.Silahkan analisis,mengapa hal dibawah ini dapat menjadi ancaman  terhadap keutuhan NRI yaitu
  1. Radikalisme 
  2.Liberalisme 
  3.Sikap acuh
  4.Ciber Crime
  5.Wabah penyakit (covid 19 corona)
berikan  alasannya masing*.

JAWAB
1.Paham radikal  menjadi sangat bermasalah di Indonesia karena berusaha memaksakan kehendak kepada semua orang untuk mendirikan negara atas dasar agama tertentu. Padahal, masyarakat Indonesia terdiri atas berbagai macam agama dan suku yang sangat majemuk.

Pemaksaan kehendak itu tidak sejalan dengan semangat ideologi bangsa yang mengayomi semua identitas di Indonesia. Dengan kondisi masyarakat yang seperti ini, akan lebih baik bila setiap elemen bangsa menerima adanya perbedaan identitas kemudian bisa saling bertoleransi.

2.Dalam liberalisme budaya, paham ini menekankan hak-hak pribadi yang berkaitan dengan cara hidup dan perasaan hati. Liberalisme budaya secara umum menentang keras campur tangan pemerintah yang mengatur sastra, seni, akademis, perjudian, seks, pelacuran, aborsi, keluarga berencana, alkohol, ganja, dan barang-barang yang dikontrol lainnya. Belanda, dari segi liberalisme budaya, mungkin negara yang paling liberal di dunia.
3.karena jika semua warga Indonesia memiliki sikap acuh kepada sesama manusia mungkin negara akan hancur karena tidak ada orang yang peduli kepada orang lain atas apa yang terjadi pada orang tersebut,bahkan saat ada seseorang yang sakit atau terkena musibah pun orang lain tidak akan peduli.

4. Cyber Crime yang memiliki arti bentuk-bentuk kejahatan yang ditimbulkan karena pemanfaatan teknologi internet. Dapat juga didefinisikan sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan menggunakan internet yang berbasis pada kecanggihan teknologi komputer dan telekomunikasi.The Prevention of Crime and The Treatment of Offlenderes di Havana, Cuba pada tahun 1999 dan di Wina, Austria tahun 2000, menyebutkan ada 2 istilah yang dikenal:
Cybercrime dalam arti sempit disebut computer crime, yaitu prilaku ilegal / melanggar yang secara langsung menyerang sistem keamanan komputer dan data yang diproses oleh komputer.

Cybercrime dalam arti luas disebut computer related crime, yaitu prilaku ilegal/ melanggar yang berkaitan dengan sistem komputer atau jaringan.

5.karena ekonomi seseorang akan menurun dan ekonomi negara juga menjadi yidak karuan karena membutuhkan dana yang sangat besar untuk menghadapi wabah penyakit covid 19.



        TUGAS WAWASAN NUSANTARA

Soal
1.) Jelaskan pengertian wawasan nusantara.
=>●Wawasan nusantara berasal dari dua kata yaitu “wawasan” dan “nusantara. Secara harfiah kata wawasan berarti pandangan, penglihatan, tinjauan atau tanggap inderawi. Sementara itu, kata nusantara merupakan suatu kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak dinatara Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia serta antara Benua Asia dan Australia.
    ●wawasan nusantara bisa diartikan sebagai cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya sesuai dengan ide nasional yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945.Yang merupakan hasil aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, bermartabat, dan berdaulat serta tetap menjiwai tata hidup dan tindakan kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan nasional.
    ● wawasan nusantara adalah cara pendang yang utuh serta menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional yang tanpa menghilangkan kepentingan kelompok, individu, dan daerah.

2.) Sebutkan dan jelaskan asas-asas dalam konsep wawasan nusantara.
=>1. KEPENTINGAN YANG SAMA
Penyelenggaraan wawasan nusantara harus didasari dengan rasa kepentingan yang sama untuk mencapai tujuan dan cita-cita nasional.
2. KEADILAN
Untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita nasional tidak boleh merugikan pihak tertentu maupun mengutamakan kepentingan kelompok atau golongan sendiri. Seperti halnya itu harus tercermin ketika kita melakukan pergaulan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. KEJUJURAN
Dalam menjalankan wawasan nusantara harus didasari sifat dan sikap yang jujur. Artinya untuk mencapai suatu tujuan nasional semua komponen bangsa Indonesia harus berani berpikir, berkata, dan bertindak sesuai dengan kenyataan yang ada serta sesuai dengan ketentuan yang benar adanya.
4. SOLIDARITAS
Rasa setia kawan atau solidaritas bisa menjadi kekuatan tersendiri untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita nasional. Seperti halnya rela berkorban dan saling memberi antar sesama menjadi contoh sikap solidaritas dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
5. KERJASAMA
Asas ini sangat penting untuk menjalankan wawasan nusantara sehingga bisa mewujudkan tujuan bersama dan cita-cita nasional. Sebab kebersamaan dan gotong royong ini akan memudahkan serta meringankan suatu pekerjaan termasuk dalam menghadapi tantangan terhadap implementasi wawasan nusantara.
6. KESETIAAN
Asas ini sangat penting ketika kita sudah membuat kesepakatan bersama untuk mencapai tujuan nasional yang menjadi dasar untuk memenuhi kesepakatan tersebut dengan berbagai usaha.

3.) Tuliskan dan jelaskan unsur-unsur dasar konsep wawasan nusantara.
=> 1. WADAH
Wawasan nusantara menjadi wadah kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara yang meliputi semua wilayah Indonesia yang mempunyai kekayaan alam serta penduduk yang beragam. Indonesia sebagai negara mempunyai lembaga dan organisasi kenegaraan yang menjadi wadah warga untuk bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. ISI
Wawasan nusantara merupakan menjadi aspirasi bagi bangsa Indonesia serta merupakan cita-cita juga tujuan nasional suatu bangsa dan negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. Untuk mencapai cita-cita dan tujuan tersebut bangsa Indonesia harus mampu menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia di tengah keragaman budaya, sosial, politik, dan ekonomi hingga hankam.Demikian unsur wawasan nuasantara yang itu berupa isi aspirasi bangsa untuk mencapai tujuan nasional.
3. TINGKAH LAKU
Kedua unsur wawasan nusantara di atas kemudian digabungkan menjadi suatu tingkah laku untuk mewujudkan cita-cita serta tujuan nasional. Secara umum tingkah laku dalam wawasan nusantara terdiri dari dua hal yaitu laku batiniyah dan laku lahiriyah.Laku batiniyah merupakan cerminan jiwa, semangat, serta mentalitas yang baik dari suatu bangsa untuk mencapai tujuan dan cita-cita. Sementara itu, laku lahiriyah merupakan cerminan tindakan, perilaku, serta perbuatan suatu bangsa untuk mencapai cita-cita dan tujuan tertentu. Demikian, kedua laku tersebut harus bisa berjalan dengan baik secara bersama-sama agar tercipta keseimbangan dalam pengamalan wawasan nusantara.

4.) Tuliskan fungsi dari wawasan nusantara.
=> Wawasan nusantara mempunyai beberapa fungsi dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara. Diantaranya adalah fungsi pedoman, motivasi, rambu-rambu dalam mengambil kebijakan, keputusan, tindakan hingga perbuatan.  wawasan nusantara merupakan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab dengan mengetahui banyak tentang kebangsaan dan kenegaraan Indonesia ini bisa membuat warga Indonesia mengerti tentang keragaman bangsa, kekayaan, dan sejarah panjang Indonesia yang bisa menjadi pembelajaran di kemudian hari. Wawasan nusantara mempunyai fungsi sebagai motivasi atau dorongan bagi bangsa Indonesia untuk tetap mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi mengingat perjuangan para pahlawan dan pendiri bangsa dulu yang berjuang demi kemerdekaan serta kesatuan bangsa Indonesia. Selain itu juga sebagai motivasi bagi generasi bangsa untuk terus berkaryadan berinovasi dengan memanfaatkan peluang dan sumber daya alam yang begitu melimpah dengan sebaik mungkin. Hal itu pastinya juga harus didasari dengan batasan tertentu serta tetap mengutamakan kebutuhan dan kepentingan bangsa dan negara. Wawasan nusantara berfungsi sebagai rambu-rambu dalam mengambil kebijakan, keputusan, serta tindakan karena memang sejarah panjang menuju Indonesia yang merdeka dan bersatu terdapat banyak sekali hal dan kejadian yang bisa menjadi pembelajaran bangsa Indonesia. Demikian pula dengan kondisi geografis yang strategis ini bisa menjadi acuan dalam merencanakan suatu strategi politik dan geostrategi. Mengingat kondisi geografis yang strategis tidak serta merta membawa keuntungan salalu bagi negara Indonesia karena juga ada beberapa hal yang bisa menjadi ancaman bagi kedaulatan wilayah Indonesia khususnya dari luar.

5.) Bagaimana latar belakang terbentuknya wawasan nusantara dalam konteks NKRI? Dan apa yang terjadi jika Indonesia tidak memiliki konsep nusantara.
=>Kemunculan konsep dan pemikiran wawasan nusantara disebabkan banyak hal diantaranya adalah geografis, geopolitik, geostrategi, historis dan yuridis formal. Jadi, wawasan nusantara bukan muncul begitu saja sejak setelah Indonesia merdeka karena memang konsep dan pemikiran ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk memberi pengertian bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Secara geografis Indonesia merupakan negara yang besar, dimana memiliki sekitar 17.000 pulau baik kecil maupun besar. Pulau yang begitu banyaknya ada yang dihuni oleh penduduk dan ada pula yang tidak dihuni penduduk. Penduduk Indonesia juga memiliki keragaman suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Penduduk Indonesia yang begitu banyaknya akan membawa dampak baik bagi negara Indonesia dengan pembinaan dan pengembangan yang baik dan strategis. Keterjaminan akan pendidikan dan kesehatan menjadi kunci sukses dalam pengembangan sumber daya manusia yang baik. Dengan demikian sumber daya manusia yang dimiliki kemudian bisa memberi manfaat bagi perkembangan dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Selain itu juga Indonesia mempunyai kekayaan alam yang begitu banyak dan melimpah seperti tambang, perkebunan, tanah pertanian, dan masih banyak lagi. Itu semua tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang sangat bermanfaat untuk kehidupan warga dan negara Indonesia. Kekayaan alam Indonesia yang lainnya adalah flora dan fauna yang tersebar di seluruh pulau di Indonesia. beberapa flora dan fauna tersebut ada yang bersifat endemik, sehingga hanya ada dan hidup di suatu tempat saja di Indonesia. Oleh sebab itu, ada flora dan fauna yang keberadaannya dilindungi oleh pemerintah agar tidak punah karena jumlahnya yang terbatas, bahkan semakin sedikit. Demikian Indonesia sebenarnya bukan hanya tentang kekayaan alam dan manusia saja namun juga kedaulatan dan keutuhan bangsa. Oleh sebab itu bangsa Indonesia harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Berdasarkan aspek historis wawasan nusantara masih berkaitan dengan pengalaman sejarah Indonesia sejak masa kerajaan hingga kemerdekaan. Mengingat dulu ada banyak kerajaan yang berdiri di wilayah Indonesia, seperti Kerajaan Majapahit. Dari kerajaan Majapahit ini muncul nama nusantara yang mencakup seluruh wilayah yang Indonesia sekarang dan sekitarnya termasuk Malaysia dan Singapura yang menjadi wilayah kekuasaan Majapahit. Kemudian nama nusantara ini menjadi suatu konsep kewilayahaan hingga sekarang meskipun kini cakupannya sudah berbeda lagi. Sejak saat itu nilai-nilai persatuan mulai muncul hingga kemudian masa kolonialisme itu membuat rasa persatuan dan kesatuan menjadi lebih erat. Bukan hanya terjadi di kalangan tertentu saja namun juga berbagai kelompok, suku, dan semua lapisan masyarakat Indonesia. Penguatan nilai persatuan bertujuan untuk melawan kolonialisme bangsa Eropa yang ada di beberapa wilayah di Indonesia. Hingga akhirnya bangsa Indonesia bisa meraih kemerdekaan setelah sekian lama menjadi objek kolonialisme. Hal itu kemudian patut untuk dijadikan sebagai pembelajaran dalam memperkuat persatuan baik antar suku bangsa Indonesia maupun kedaulatan wilayah Indonesia.
Dan apabila Indonesia tidak memiliki konsep wawasan nusantara maka akan terjadinya disintegrasi nasional. Mengapa karena integrasi dan wawasan nusantara saling berkaitan,yg fungsinya sama-sama ingin memperkuat wilayah NKRI
indonesia akan kacau. para pndduk indonesia akan di jajah oleh negara lain..